Sabtu, 02 Oktober 2010

Just Wait a Moment



Sebenernya tinggal menunggu waktunya aja, tapi kapan waktu itu akan datang masih belum pasti, bisa sekarang, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau bahkan 1000 tahun lagi. So sad, just wait a moment, begitu juga dengan gua sekarang, menunggu kapan kepastian buat gua bisa wisuda, entah semester ini, semester depan, ataukah semester yang sangat jauh disana, just wait a moment. Hidup ini adalah proses, proses yang sangat panjang dan melelahkan juga begitu rumit dan membingungkan. Manusia cuma bisa menjalani dan menerima hasil dari apa yang udah dia usahakan sebelumnya. Jadi, jika baik yang dia lakuin sekarang, maka baik juga yang dia dapatkan besok, dan begitulah sebaliknya, jika usahanya banyak, maka hasil yang diperoleh juga tentu akan memuaskan, karena apa yang kita usahakan hari ini, insyaallah akan kita peroleh hari esok.

Minggu, 19 September 2010

My Campus

Hari ini tanggal 20 september 2010. Temen- temenq pada revisi dan minta tandatangan dari dosen, tapi beda kasusnya dengan aq yang hanya menunggu dan menunggu jadwal,... hahahaa.. kasian banget seh, padahal semua administrasi, peraturan dan lain sebagainya udah di selesaiin, tapi entah kenapa cuma aq diantara temen2q yang belum pendadaran, jadi pengen ketawa diatas kebimbanganku sendiri, segala macam cara udah aq usahakan demi mendapatkan jadwal pendadaran dan bisa wisuda bareng temen2q, tapi belum juga ada hasinya, untung saja ada kabar sedikit gembira dari bagian akademik kampusku, katanya ijazahku dan temen2q lagi dalam proses, tapi untuk nilai pendadarannya belum karena belum ujian, khusus punyaku loh,.. nah satu sisi bisa tersenyum, tapi disisi lain masih merengek2 menanti dan menanti kepastian yang belum terlihat bayangannya sedikitpun, orang mungkin bertanya, masalahnya apa? masalah terbesar bagi saya adalah apakah saya itu BISA wisuda bareng sama temen2 saya... ????? nah klo gak bisa wisuda kenapa? mungkin jawaban yang seharusnya seh gak apa apa, tapi itu masalah terbesar saya, kenapa begitu? klo dipikir2 sebenernya saya harus menerima dong keadaan seperti itu, tapi entah mengapa hati kecil saya belum bisa menerima itu, sebenarnya yang paling memberatkan saya adalah karena semua temen2 saya yang sudah pendadaran dan menunggu hari wisuda itu saya yang bantuin, saya yang buatin, jadi kenapa saya yang seharusnya berada dibarisan depan untuk melakukan pendadaran menjadi pasukan terbelakang? saya seharusnya yang berdiri dan duduk santai menjadi orang yang paling sibuk dan paling bingung diantara semuanya,.. inginku menangis, inginku merenung, ingin juga ku tertawa. mungkin ini yang dinamakan dengan cobaan atau ujian? menurut saya ini bukan semua itu, tapi ini adalah "KEPASTIAN YANG MELAYANG" atau bahasa kerennya "TETAWA DI ATAS KESEDIHAN",... Udahlah aq dah malas mikir, dah malas nulis dan lagian juga aq nulis ini di kampus, ntar dibaca ma anak2 disampingku malah jadi malu sendiri... hiks....

See U...

Sabtu, 11 September 2010

Manfaat Sholat Malam (Tahajjud)

Sebuah penelitian ilmiah membuktikan, shalat tahajjud membebaskan seseorang dari berbagai penyakit.

Berbahagialah Anda yang rajin shalat tahajjud. Di satu sisi pundi-pundi pahala Anda kian bertambah, di sisi lain, Anda pun bisa memetik keuntungan jasmaniah. Insya Allah, Anda bakal terhindar dari pelbagai penyakit . Itu bukan ungkapan teoritis semata, melainkan sudah diuji dan dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Penelitinya dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Mohammad Sholeh, dalam usahanya meraih gelar doktor. Sholeh melakukan penelitian terhadap para siswa SMU Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya yang secara rutin memang menunaikan shalat tahajjud.

Ketenangan
Shalat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, kata Sholeh, bisa mendatangkan Ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup.

Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental seperti Stres maupun Depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta meningkatkan metastasis (penyebaran sel kanker). Tekanan mental itu sendiri terjadi akibat gangguan irama sirkadian (siklus bioritmik manusia) yang ditandai dengan peningkatan Hormon Kortisol. Perlu diketahui, Hormon Kortisol ini biasa dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stres, depresi atau tidak.
Untungnya, kata Sholeh, Stres Bisa Dikelola. Dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengan cara edukatif atau dengan cara Teknis Relaksasi atau Perenungan/Tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back). "Nah, shalat tahajjud mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai coping mechanism atau pereda stres yang akan meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secara natural", jelas Sholeh dalam disertasinya berjudul Pengaruh Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik.


Tahajjud harus secara Ikhlas & Kontinyu
Namun pada saat yang sama, shalat tahajjud pun Bisa Mendatangkan Stres, terutama bila Tidak Dilaksanakan Secara Ikhlas dan Kontinyu. "Jika tidak dilaksanakan dengan ikhlas, bakal terjadi kegagalan dalam menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dijalankan dengan ikhlas dan kontinyu akan sebaliknya", katanya kepada Republika.
Dengan begitu, keikhlasan dalam menjalankan shalat tahajjud menjadi sangat penting.Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah swt yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain.

Ia yakin, secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol. "Keikhlasan Anda dalam shalat tahajjud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya", kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.

Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan shalat tahajjud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinya
produksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan Kekecewaan, Persepsi Negatif, dan Rasa Tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres.
Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker.

Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan shalat tahajjud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal shalat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim ini. Menurutnya, shalat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk, dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif.
Sholeh menjelaskan, respon emosional yang positif atau coping mechanism dari pengaruh shalat tahajjud ini berjalan mengalir dalam tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah diformat dengan bahasa otak, kemudian ditrasmisikan ke salah satu bagian otak besar yakni Talamus. Kemudian, Talamus menghubungi Hipokampus (pusat memori yang vital untuk mengkoordinasikan segala hal yang diserap indera) untuk mensekresi GABA yang bertugas sebagai pengontrol respon emosi, dan menghambat Acetylcholine, serotonis dan neurotransmiter yang lain yang memproduksi sekresi kortisol.
Selain itu, Talamus juga mengontak prefrontal kiri-kanan dengan mensekresi dopanin dan menghambat sekresi seretonin dan norepinefrin. Setelah terjadi kontak timbal balik antara Talamus-Hipokampus-Amigdala-Prefrontal kiri-kanan, maka Talamus mengontak ke Hipotalamus untuk mengendalikan sekresi kortisol
Antara Jurnalistik dan Management Komunikasi.



Tampilan Status online YM pada Blog

Pemilik blog atau website bisa menampilkan status online yahoo messenger dengan memasukan kode html di element html tambahan. Jadi pengunjung blog Anda bisa melihat apakah Anda tengah online atau tidak.

If you have a website or blog, you can provide an easy way for your visitors to get in touch with you over Yahoo! Messenger. To display an online presence indicator (OPI) badge, all you need to do is drop a little bit of code into your webpage. Then when visitors come to your site, they’ll see a badge displaying your online status, even when you’re signed out of Yahoo! Messenger.

Cara menampilkan status online yahoo mesenger gampang saja, Anda tinggal mencopy sedikit kode dibawah ini dan mengganti ID YM saya (hakimteaa) dengan ID YM Anda, (Perhatian: ada dua ID YM yang harus Anda ganti):


Status YM


Anda bisa memilih tampilan status onlinenya seperti,
t=0, t=1, t=2, t=3, t=4, t=5, t=6, t=7, t=8, t=9, t=10, t=11, t=12, t=13, t=14, t=15, t=16

Dengan mengganti kode t=2 pada kode html di atas dengan kode pilihan Anda.

Silahkan dicoba!
Sumber:

http://messenger.yahoo.com/
http://www.ymessengerblog.com

Terimakasih buat pandjoel atas tambahannya

Puasa 6 Hari pada Bulan Syawwal

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :

« من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر »

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan (puasa) enam pada bulan Syawwal, maka jadilah seperti puasa setahun.”

(HR. Muslim 782, dari shahabat Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu)

Dengan berlalunya Ramadhan, tidak berarti berlalu pula amal ibadah. Justru, di antara tanda seorang berhasil meraih kesuksesan selama bulan Ramadhan adalah tampaknya pengaruh yang terus ia bawa pasca Ramadhan.

Di antara syari’at yang Allah tuntunkan melalui lisan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam pasca bulan Ramadhan adalah puasa selama 6 hari pada bulan Syawwal. Puasa ini sebagai kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan sebulan penuh, kemudian dilanjutkan berpuasa 6 hari dalam bulan Syawwal, maka dia mendapat pahala puasa selama setahun.

Penulis : Redaksi Assalafy.org

Jumat, 10 September 2010

Karakter Seseorang berdasarkan Golongan Darah

Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah
daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu
ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh
kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?

Golongan Darah A:

1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.


Golongan Darah B:

1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan Darah O:

1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini dicintai.

Golongan Darah AB:

1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

Rabu, 08 September 2010

Rancangan Basisdata Terdistribusi dengan Metode Fragmentasi

Pemodelan proses pada sistem informasi perpustakaan ini menggunakan Diagam aliran data (Data flow diagram, DFD), diagram yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman, 2001).

Gambar 4.1 Arsitektur Basisdata Terdistribusi Sistem Informasi Perpustakaan

Terdapat tiga pendekatan alternatif untuk membagi fungsi pada proses DBMS yang berbeda. Dua arsitektur alternatif DBMS terdistribusi adalah Client/Server dan Collaboration Server.

Client-Server

Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server seperti pada Gambar 4.2. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan pengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.

Gambar 4.2 Sistem Client Server

Arsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungis yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilitinya tidak terpengaruh pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly. Pada saat menulis aplikasi client-server, perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.

Collaboration Server

Arsitektur client-server tidak mengijinkan satu query mengakses banyak server karena proses client harus dapat membagi sebuah quer ke dalam beberapa subquery untuk dieksekusi pada tempat yang berbeda dan kemudian membagi jawaban ke subquery. Proses client cukup komplek dan terjadi overlap dengan server; sehingga perbedaan antara client dan server menjadi jelas. Untuk mengurangi perbedaan diguankan alternatif arsitektur client-server yaitu sistem Collaboration Server. Pada sistem ini terdapat sekumpulan server basis data, yang menjalankan transaksi data lokal yang bekerjasama mengeksekusi transaksi pada beberapa server seperti pada Gambar 4-3. Jika server menerima query yang membutuhkan akses ke data pada server lain, sistem membangkitkan subquery yang dieksekusi server lain dan mengambil hasilnya bersama-sama untuk menggabungkan jawaban menjadi query asal.

Gambar 4.3 Collaboration Server

Penyimpanan Data Sitsem Terdistribusi

Pada DBMS terdistribusi, relasi disimpan pada beberapa tempat. Pengaksesan relasi yang disimpan padaremote side mengakibatkan biaya melewatkan pesan dan untuk menguranginya, sebuah relasi dipartisi atau difragmentasi ke beberapa tempat, dengan fragmen dikirim pada tempat dimana fragmen tersebut sering diakses, atau replika pada pada setiap tempat dimana relasi menjadi kebutuhan yang tinggi.

Fragmentasi

Fragmentasi terdiri dari relasi yang dibagi ke relasi atau fragmen yang lebih kecil dan mengirim fragmen, pada beberapa tempat. Terdapat dua macam fragmentasi, fragmentasi horizontal dan fragmentasi vertikal. Pada fragmentasi horisontal, setiap fragmen terdiri dari sebuah subset baris dari relasi asal. Pada fragmentasi vertikal, setiap fragment terdiri dari sebuah subset kolom dari relasi asal. Fragmentasi horisontal dan vertikal diilustrasikan pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Fragmentasi horisontal dan vertikal

Bilas sebuah relasi difragmentasi, harus meliputi relasi asal dari fragmen :

  • Fragmentasi horisontal : union dari fragmen horisontal harus sama dengan relasi asal. Fragmen biasanya dibutuhkan disjoint.
  • Fragmentasi vertikal : koleksi fragmen vertikal seharusnya dekomposisi lossless-join. Untuk menjamin fragmentasi vertikal lossless-join, sistem harus menyediakan id tupel yang unik untuk setiap tupel dalam relasi asli. Jika kita berpilir bahwa relasi asal sebagai field yang berisi tambahan tupel-id sebagai kunci, field ini ditambahkan ke setiap fragmen vertikal. Sehingga dekomposisi dijamin lossless-join.

SABAR dan IKHLAS

Sabar & Ikhlas
(jalan menuju ketenangan batin)

Sabar adalah kunci dari segalanya, sabar , sabar, dan terus bersabar adalah hal yang paling baik dan bahkan hal terbaik yang harus kita lakukan, hilangkan ego, rasa sombong, angkuh dan segalanya yang merugikan kita. Insyaallah jalan yang terbaik yang akan menanti kita dengan sabar kita... Ikhlas adalah hal terbaik setelah kita bersabar, apabila kita manusia sudah bisa sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup ini, subhanallah, kita akan menjadi orang yang sangat luar biasa, sabar akan menjadikan kita ikhlas, berusahalah untak sabar, maka ikhlas pasti akan kita dapatkan.Pperbanyak istigfar dan selalu sabar serta ikhlas, insyaallah akan ada banyak hal yang akan kita peroleh saat ini dan dimasa mendatang.
Amin...